Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi
suatu barang atau jasa dan dari organisasi tersebut bertujuan untuk mencapai
profit maksimum. Sebuah profit dalam suatu bisnis adalah tujuan jangka pendek,
dan dari profit tersebut , diharapkan bisnis akan tetap berjalan.
Dalam mencapai profit maksimum, tentu akan
meminimaliskan biaya dan mengoptimalisasikan sumber ekonomi.
Profit ialah selisih antara total penerimaan (revenue) dengan total biaya
(cost).
Dimana, total pendapatan ditentukan oleh tingkat dan sifat persaingan di pasar dan Total biaya
ialah biaya ditentukan oleh harga pasar faktor dan teknologi perusahaan atau
fungsi produksi.
Harga merupakan petunjuk yang sangat berguna dalam
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang jumlahnya tertentu sehingga dapat di
perkirakan apakah biaya produksi rata-rata masih memberikan keuntungan, baik
keuntungan ekonomi (supernormal profit) atau keuntungan yang normal. Maka,
untuk memperoleh profit maksimum, produsen bekerja dalam kondisi dimana MR=MC (penerima marginal = biaya marginal). Syarat
keuntungan jangka pendek, dimana produsen masih mengenal biaya tetap (FC) dan
biaya variabel (VC)
1. AR= penerima rata-rata =
permintaan (D) = penerimaan marginal (MR).
2. MR=MC pada titik B,dari B di tarik garis vertical ke bawah memotong AC di titik E,AC = Q1E, tinggi harga Q₁ B= OP = keuntungan rata-rata.
2. MR=MC pada titik B,dari B di tarik garis vertical ke bawah memotong AC di titik E,AC = Q1E, tinggi harga Q₁ B= OP = keuntungan rata-rata.
3. TR = O Q₁ x Q₁B= luas segi empat OQ₁,BP.TC=
OQ. ₁xOC=luas segiempat=OQ₁OC.
4. Keuntungan total =TR-TC= luas segiempat CEBP.
4. Keuntungan total =TR-TC= luas segiempat CEBP.
Pada Gambar keuntungan maksimum
bagi produsen, kurva permintaan horizontal , seperti diutarakan pada bab dimuka
bahwa kurva permintaan yang dihadapi produsen individual dalam persaingan
sempurna adalah horizontal (PB). Kurva permintaan juga sebagai AR(penerimaan
rata rata/unit). Dengan demikian , P=D=AR=MR.
Pada titik B,MR=MC . kalau dari
titik B dibuat garis turun kebawah maka akan memotong sumbu datar pada titik
Q1. Pada EQ menunjukan biaya rata-rata(AC), dan BQ1 menunjukkan tingginya harga
dan juga tingginya MR.keuntungan menurut definisi adalah selisih antara TR dan
TC.
Dalam Hal ini TR=oQ₁xOP=luas segi empat BECP
TC=OQ₁
x EQ₁=luas segi empat ECOQ₁
Keuntungan =luas segi empat ECPB
Keuntungan ini merupakan ekonomi
(supernoimal profit), yaitu keuntungan yang di peroleh karena AC
Dalam Profit maksimum :
Profit (P) = total penerimaan
(tr) – total biaya (tc).
Profit bergantung pada tingkat output perusahaan (x).
Jadi ... P (x) = tr (x) - tc (x)
Menetapkan :
Profit bergantung pada tingkat output perusahaan (x).
Jadi ... P (x) = tr (x) - tc (x)
Menetapkan :
marjinal penerimaan (MR) = D
tr / D
x
marjinal biaya (MC) = D tc / D x
marjinal biaya (MC) = D tc / D x
Analisis Profit Maksimum dalam contoh soal :
Penerimaan marjinal (MR) dan biaya marjinal (MC)
dari suatu perusahaan masing-masing ditunjukan dalam persamaan sebagai berikut:
MR = -200Q+1200 dan MC = 12Q2 – 800Q +
6000, dan biaya tetapnya diketahui
sebesar RP.12.000).
Berdasarkan persamaan di atas, maka tentukan:
a. Fungsi keuntungan yang dimiliki perusahaan
b. Besarnya kuantitas (Q) yang harus diproduksi agar laba/keuntungan maksimum
c. Besarnya keuntun gan maksimum
a. Fungsi keuntungan yang dimiliki perusahaan
b. Besarnya kuantitas (Q) yang harus diproduksi agar laba/keuntungan maksimum
c. Besarnya keuntun gan maksimum
Jawab:
Diketahui:
MR = -200Q + 1200
MC = 12Q2 – 800q + 6000
FC= 12.000
Diketahui:
MR = -200Q + 1200
MC = 12Q2 – 800q + 6000
FC= 12.000
a) fungsi keuntungan
π = TR-TC
π = -Q3 – 22020Q2 + 3.542.400Q – 300.000 (fungsi keuntungan)
Agar keuntungan maksimum:
Syarat 1. π’ = 0
b) keuntungan maksimum : π’ = 0(-3Q2 – 44040Q + 3.542.40 = 0) / 3
-Q2 – 14680Q + 1.180.800 = 0
Diperoleh nilai Q = -14760 (TM) dan Q = 80
Q=80 uji turunan kedua π’’ = -63.240 < 0 (maksimum keuntungan) jadi Q yang memberikan keuntungan maksimum Q = 80 unit.
c) Besarnya keuntungan maksimum:
Π = -Q3 -22020Q2 + 3.542.400Q – 300.000
= -(80)3 -22020(80)2 + 3.542.400(80) – 300.000
= -512.000 – 140.928.000 + 283.392.000 – 300.000
= 141.652.000 (keuntungan maksimum)
c) Besa biaya total (TC) = Q3 – 420Q2 + 54.000Q + 300.000
= (80)3 – 420(80)2 + 300.000
= 2.444.000
Penerimaan total (TR = -44.880Q2 + 3.596.400Q
= -44.880(80)2 + 3.596.400(80)
= 144.096.000
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar