skip to main | skip to sidebar

About me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Arsip

  • 2pm (1)
  • Artikel (1)
  • Bank Lembaga Keuangan (4)
  • Bank Lembaga Keuangan 2 (8)
  • coretan (11)
  • iseng (9)
  • junho (1)
  • jurnal (1)
  • Kim Myungsoo (1)
  • Kliring (3)
  • kpop (3)
  • L (1)
  • lyrics (11)
  • Paper (2)
  • photo (1)
  • so eun (1)
  • song (17)
  • Sooyouny (1)
  • Teori Ekonomi 1 (10)
  • Teori Ekonomi 2 (7)
  • translete (1)
  • tugas (13)
  • tulisan (12)

Archivo del blog

  • ▼ 2012 (23)
    • ► Desember (3)
    • ► Juni (7)
    • ► Mei (2)
    • ► April (2)
    • ► Maret (5)
    • ► Februari (2)
    • ▼ Januari (2)
      • Analisis Jurnal
      • Utility (kepuasan) dalam Ekonomi
  • ► 2011 (49)
    • ► November (7)
    • ► Oktober (4)
    • ► Juli (3)
    • ► Juni (3)
    • ► Mei (4)
    • ► April (6)
    • ► Maret (10)
    • ► Februari (7)
    • ► Januari (5)
  • ► 2010 (37)
    • ► Desember (2)
    • ► November (9)
    • ► Oktober (6)
    • ► September (6)
    • ► Mei (1)
    • ► April (8)
    • ► Maret (1)
    • ► Januari (4)
  • ► 2009 (5)
    • ► Desember (5)

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

aLone

aLone

linkz

  • ejournal gunadarma
  • elearning gunadarma
  • http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/prihantoro/
  • library gunadarma
  • ocw gunadarma
  • repository gunadarma
  • stafsite gunadarma

chaT bOx

m.u.s.i.c


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com

twitter


...

Rabu, 25 Januari 2012

Utility (kepuasan) dalam Ekonomi


Segala usaha yang dilakukan manusia pasti betujuan untuk mencapai kepuasan (utility) yang maksimum. Dalam teori perilaku konsumen dijelaskan bahwa tindakan konsumen dalam mengkonsumsi barang-barang,dengan pendapatan tertentu dan harga barang tertentu pula sedemikian rupa agar konsumen mencapai tujuannya.Tujuan konsumen untuk memperoleh manfaat atau kepuasan (utility)  sebesar-besarnya dari barang-barang yang dikonsumsi.
Nilai Guna (Utility) dalam ekonomi ialah kemampuan suatu barang atau jasa dalam memberikan manfaat atau kegunaan atau kepuasan kepada orang yang mengkonsumsinya. Semakin tinggi utility suatu barang atau jasa, semakin diinginkan barang atau jasa itu oleh seseorang. 
Cara mengukur kepuasan seseorang dapat menggunakan dua macam pendekatan yaitu :
1.      Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal
Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal atau sering disebut dengan teori nilai subyektif : dianggap manfaat atau kenikmatan yang diperoleh seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif / dapat diukur dari  keseimbangan konsumen dalam memaksimumkan kepuasan atas konsumsi berbagai macam barang, dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli unit tambahan dari berbagai jenis barang akan memberikan nilai guna marginal yang sama besarnya. Oleh karena itu dapat disimpulkan, Besar kecilnya kepuasan yang diperoleh konsumen tergantung pada jenis dan jumlah barang atau jasa yang dikonsumsi.
2.      Pendekatan nilai guna ordinal
Pendekatan nilai guna ordinal mennjelaskan  manfaat yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak kuantitif / tidak dapat diukur.
Pendakatan ini muncul karena adanya keterbatasan - keterbatasan yang ada pada pendekatan cardinal, meskipun bukan berarti pendekatan cardinal tidak memiliki kelebihan.

Nilai guna (Utiity) juga dapat dibedakan diantara dua pengertian, yaitu :
·         Marginal utility (kepuasan marginal) Yaitu pertambahan/pengurangan kepuasan sebagai akibat adanya pertambahan/pengurangan penggunaan satu unit barang tertentu.
·         Total utility (total utility) Yaitu keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari mengkonsumsi sejumlah barang-barang tertentu

 Marginal Utility
Dalam marginal utility terdapat sebuah hukum marginal utility yaitu  Law of Diminishing Marginal Utility , hukum tersebut berisi :
“ apabila tambahan nilai guna yang akan diperoleh dari seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya dan pada akhirnya tambahan nilai guna tersebut akan menjadi negative”

Hukum Penurunan Daya Guna (The Law of Dimishing Marginal Utility) mula-mula akan bertambah besar dengan penambahan satu unit konsumsi, kemudian penambahan konsumsi selanjutnya akan menambah total daya guna yang semakin kecil (marginal utilitynya turun), sehingga akhirnya tercapai kekenyangan. Artinya semakin banyak seseorang mengkonsumsi suatu barang, makin berkuranglah daya guna yang dapat diberikan barang tersebut baginya

Total Utility
Daya guna total ( Total Utility) adalah jumlah daya guna atau kegunaan yang di peroleh dari mengkonsumsi suatu barang untuk waktu tertentu. ­ Daya guna menaik (Increase Total Utility), makin banyaknya konsumsi suatu barang atau memperoleh alat pemuas kebutuhan, maka total utilitas akan meningkat jumlahnya. ­ Daya guna menurun (Descrease Total Utility), adalah nilai total guna yang semakin menurun/berkurang akibat menambah jumlah konsumsi suatu barang.

Perubahan marginal utility suatu barang dipengaruhi oleh perubahan harga barang dan perubahan pendapatan konsumen.
Perubahan harga suatu barang akan mengubah nilai marjinal utility/rupiah dari barang yang mengalami perubahan harga tersebut, apabila harga suatu barang makin naik maka nilai marginal rupiah akan semakin rendah dan sebaliknya apabila suatu barang mengalami penurunan harga maka nilai marginal utility/rupiah akan semakin tinggi.
Efek pendapatan terjadi dari berubahnya harga suatu barang (naik atau turun). Jika harga barang X naik, maka tambahan kepuasan dari mengkonsumsi satu unit barang tersebut menjadi turun per harga barangnya. Hal ini menyebabkan turunnya permintaan akan barang X. Sebaliknya jika harga barang Y turun, maka tambahan kepuasan dari mengkonsumsi satu unit barang tersebut menjadi naik per harganya, sehingga permintaan akan barang Y naik.

Sumber :
http://en.wikipedia.org/
http://ramaalessandro2.multiply.com
http://faizulmubarak.wordpress.com






Diposting oleh Unknown di 1/25/2012 08:50:00 PM
Label: Teori Ekonomi 2, tugas

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod